Cristiano Ronaldo
adalah pemain Portugis yang terkenal dan salah satu ikon sepakbola paling
mengagumkan di dunia. Pada usianya yang 28, ia berubah menjadi seorang pahlawan
dan sebuah emulator bagi banyak pemuda secara global. Transfernya ke Real
Madrid dari Manchester United membuatnya menjadi pesepakbola paling mahal di
seluruh dunia.
Penampilan mengesankan ditandai dengan perut sixpack, tubuh yang berotot tapi ramping dengan bingkai tubuh 84 kg memperkuat ketertarikan para pengagum potensialnya. Namun dia mendapatkan karateristik ini dengan diet dan latihan rutin yang komprehensif seperti dijelaskan dibawah ini.
Fokus utamanya adalah mendapatkan daya tahan optimal. Jadwal latihan Cristiano yang terdiri dari 5 hari latihan setiap minggu. Penjadwalan bergantung pada jadwal latihan dan pertandingan yang telah ditentukan. Masing-masing sesi memakan waktu sekitar 3-5 jam. Pada dasarnya latihannya meningkatkan kekuatan inti, keseimbangan serta kelentukan.
Menurunkan Kadar Lemak adalah Intinya
Cristiano bangga memamerkan sixpacknya dan juga lemak tubuhnya
yang rendah sekitar 10%. Cristiano memastikan makanannya memiliki sedikit junk
food, yang mungkin mengandung lemak. Selain itu, ia bukan peminum berat dan
sarapan nya berisi buah-buahan, biji-bijian serta jus alami. Makan siang
terdiri dari salad segar, sayuran, ayam dan ikan. Jamuan malam sama saja dengan
perubahan dalam jenis protein. Bukannya ikan, makan malam dapat terdiri dari
daging. Untuk menyediakan lemak dalam tubuh, Cristiano lebih memilih untuk
memakan salad, yang menyediakan karbohidrat daripada makanan manis yang
meningkatkan lemak dalam tubuh.