Beberapa bahasan sebelumnya sudah banyak menjelaskan pengertian dari VO2max dan juga manfaat serta cara tes dan pengukurannya (Test Cooper, Beep Test). Dalam bahasan ini akan dibahas mengenai cara mengukur VO2max menggunakan metode Balke, disebut juga sebagai tes lari 15 menit.
Metode Balke adalah salah satu cara paling tua dalam memonitor dan mengukur perkembangan VO2max bagi seorang atlit. Metode ini diciptakan oleh Dr.Bruno Balke, tes ini cocok untuk mengukur daya tahan dan kebugaran untuk olahraga ketahanan dan kelompok seperti sepakbola, rugby, dll.
Kelebihan dari tes ini adalah mudah dilaksanakan dan dapat dipergunakan dalam sekali waktu untuk banyak peserta (massal). Tes ini juga sudah sangat umum digunakan oleh pelatih-pelatih sepakbola sehingga mudah dimengerti dan dilakukan peserta.
Perlengkapan yang diperlukan:
1. Para peserta tes diberi kesempatan untuk melakukan pemanasan 10-15 menit.
2. Kemudian para peserta berlari dilintasan atletik (400 m) selama 15 menit.
3. Setelah 15 menit, jarak yang ditempuh oleh peserta dicatat,
kemudian masukkan dalam formula yang sudah ditentukan.
formula:
Balke (orisinal) VO2 = 6.5 + 12.5 X Jarak tempuh (kilometer)
Kemudin rumus ini dimodifikasi oleh Horwill (1994) menjadi:
VO2 = 0.172 x (meters / 15 - 133) + 33.3
contoh: Si B adalah peserta tes, setelah waktu berakhir 15 menit ia mampu menempuh jarak 3100 meter, vo2max nya...
Vo2max = 0,172 x (3100 /15-133) + 33.3
vo2max = 45,97 ml/kg/min
Hasil dari perhitungan tersebut adalah hasil akhir ataupun ukuran VO2max seseorang. Hasil perhitungan akhir Vo2max tersebut dapat kita bandingkan dengan tabel normatif Heywood (1998) dibawah ini.
Data Normatif VO2max Heywood
Normative data (Heywood 1998) for Male (values in ml/kg/min)
Untuk beberapa cabang olahraga kebutuhan vo2maxnya dapat kita lihat dalam tabel dibawah ini:
referensi:
Wikipedia "Vo2max"
baca juga:
Metode Balke adalah salah satu cara paling tua dalam memonitor dan mengukur perkembangan VO2max bagi seorang atlit. Metode ini diciptakan oleh Dr.Bruno Balke, tes ini cocok untuk mengukur daya tahan dan kebugaran untuk olahraga ketahanan dan kelompok seperti sepakbola, rugby, dll.
Kelebihan dari tes ini adalah mudah dilaksanakan dan dapat dipergunakan dalam sekali waktu untuk banyak peserta (massal). Tes ini juga sudah sangat umum digunakan oleh pelatih-pelatih sepakbola sehingga mudah dimengerti dan dilakukan peserta.
Perlengkapan yang diperlukan:
Lintasan lari 400 m |
- Lintasan lari 400 m
- Stopwacth
- Asisten pencatat jarak
- Peluit
1. Para peserta tes diberi kesempatan untuk melakukan pemanasan 10-15 menit.
2. Kemudian para peserta berlari dilintasan atletik (400 m) selama 15 menit.
3. Setelah 15 menit, jarak yang ditempuh oleh peserta dicatat,
kemudian masukkan dalam formula yang sudah ditentukan.
formula:
Balke (orisinal) VO2 = 6.5 + 12.5 X Jarak tempuh (kilometer)
Kemudin rumus ini dimodifikasi oleh Horwill (1994) menjadi:
VO2 = 0.172 x (meters / 15 - 133) + 33.3
contoh: Si B adalah peserta tes, setelah waktu berakhir 15 menit ia mampu menempuh jarak 3100 meter, vo2max nya...
Vo2max = 0,172 x (3100 /15-133) + 33.3
vo2max = 45,97 ml/kg/min
Hasil dari perhitungan tersebut adalah hasil akhir ataupun ukuran VO2max seseorang. Hasil perhitungan akhir Vo2max tersebut dapat kita bandingkan dengan tabel normatif Heywood (1998) dibawah ini.
Data Normatif VO2max Heywood
Normative data (Heywood 1998) for Female (values in ml/kg/min)
Age | Very Poor | Poor | Fair | Good | Excellent | Superior |
13-19 | <25 | 25 - 30 | 31 - 34 | 35 - 38 | 39 - 41 | >41 |
20-29 | <24 | 24 - 28 | 29 - 32 | 33 - 36 | 37 - 41 | >41 |
30-39 | <23 | 23 - 27 | 28 - 31 | 32 - 36 | 37 - 40 | >40 |
40-49 | <21 | 21 - 24 | 25 - 28 | 29 - 32 | 33 - 36 | >36 |
50-59 | <20 | 20 - 22 | 23 - 26 | 27 - 31 | 32 - 35 | >35 |
60+ | <17 | 17 - 19 | 20 - 24 | 25 - 29 | 30 - 31 | >31 |
Normative data (Heywood 1998) for Male (values in ml/kg/min)
Age | Very Poor | Poor | Fair | Good | Excellent | Superior |
13-19 | <35 | 35 - 37 | 38 - 44 | 45 - 50 | 51 - 55 | >55 |
20-29 | <33 | 33 - 35 | 36 - 41 | 42 - 45 | 46 - 52 | >52 |
30-39 | <31 | 31 - 34 | 35 - 40 | 41 - 44 | 45 - 49 | >49 |
|
<30 | 30 - 32 | 33 - 38 | 39 - 42 | 43 - 47 | >48 |
50-59 | <26 | 26 - 30 | 31 - 35 | 36 - 40 | 41 - 45 | >45 |
60+ | <20 | 20 - 25 | 26 - 31 | 32 - 35 | 36 - 44 | >44 |
Untuk beberapa cabang olahraga kebutuhan vo2maxnya dapat kita lihat dalam tabel dibawah ini:
Sport | Age | Male | Female |
Baseball | 18-32 | 48-56 | 52-57 |
Basketball | 18-30 | 40-60 | 43-60 |
Cycling | 18-26 | 62-74 | 47-57 |
Canoeing | 22-28 | 55-67 | 48-52 |
Football (USA) | 20-36 | 42-60 | |
Gymnastics | 18-22 | 52-58 | 35-50 |
Ice Hockey | 10-30 | 50-63 | |
Orienteering | 20-60 | 47-53 | 46-60 |
Rowing | 20-35 | 60-72 | 58-65 |
Skiing alpine | 18-30 | 57-68 | 50-55 |
Skiing nordic | 20-28 | 65-94 | 60-75 |
Soccer | 22-28 | 54-64 | 50-60 |
Speed skating | 18-24 | 56-73 | 44-55 |
Swimming | 10-25 | 50-70 | 40-60 |
Track & Field - Discus | 22-30 | 42-55 | |
Track & Field - Running | 18-39 | 60-85 | 50-75 |
Track & Field - Running | 40-75 | 40-60 | 35-60 |
Track & Field - Shot | 22-30 | 40-46 | |
Volleyball | 18-22 | 40-56 | |
Weight Lifting | 20-30 | 38-52 | |
Wrestling | 20-30 | 52-65 |
referensi:
Wikipedia "Vo2max"
Http://www.brianmac.co.uk/index.htm
"Vo2 max".
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 Erlangga
http://www.nytimes.com/1999/06/17/us/dr-bruno-balke-91-innovator-in-study-of-physical-conditioning.html?src=pm "dr. Bruno Balke Innovator in Study of Physical Conditioning"
http://www.nytimes.com/1999/06/17/us/dr-bruno-balke-91-innovator-in-study-of-physical-conditioning.html?src=pm "dr. Bruno Balke Innovator in Study of Physical Conditioning"
baca juga:
- VO2max...?
- Mengukur Kebugaran Jasmani Melalui Vo2max (Tes Cooper)
- Mengukur Kebugaran Jasmani Dengan Beep Test
- Komponen-Komponen kebugaran Jasmani
- Prinsip Dasar Latihan Kebugaran Jasmani
- Denyut Jantung Latihan (Training Heart Rate)
- Denyut Jantung Maksimal (Maximum Heart Rate)
- Pentingnya Menghitung Denyut Nadi Sebelum Berolahraga
- Pengaturan Makanan Sebelum dan Sesudah Pertandingan
makasih pak atas infonya
BalasHapusGalih Abdi Waseso
XII IPS3