Srunita Sari Sukatendel, Marmara Cup Turki 2014 |
Tapi sebenarnya masih ada beberapa atlit kita yang mampu menorehkan prestasi yang cemerlang, salah satunya adalah dari cabang Karate. Ada beberapa atlit dari cabang karate yang mampu meraih juara ditingkat internasional, tapi sepertinya perhatian pemerintah masih kurang dibanding dengan beberapa cabang lain, bahkan lolos dari perhatian dan pemberitaan media.
Pada kesempatan ini kita akan membahas salah satu atlit karate tersebut, dia berasal dari Sumatera Utara tepatnya dari Kuala Langkat kabupaten Langkat. Karateka putri tersebut bernama Srunita Sari Sukatendel. Srunita juga tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan. Ia lahir dari keluarga karateka dimana orang tua dan adiknya juga bergelut di cabang karate.
Srunita mulai masuk timnas Karate pada tahun 2010 sebagai karateka junior untuk sebuah ajang Karate Asia di Hongkong, sejak saat itu namanya selalu tercatat sebagai anggota tim Karate Indonesia sampai sekarang. Meskipun dia sempat menderita cedera pada tahun 2013 sewaktu bertanding di SEAKF Vietnam namun Ia kembali berhasil menembus ketatnya persaingan timnas Karate Indonesia.
Prestasi internasional yang diraihnya diantaranya adalah emas di Venice Cup (Italia), Finlandia Open, Marmara Cup (Turki), Perak Sea Games Myanmar 2013 dan yang terakhir adalah juara 3 di Rotterdam, Belanda dan juara 1 di Bosphorous cup, Turki tahun 2016. Sementara di level nasional diantaranya Emas PON 2012, juara piala KASAD 2014 - 2015. Berikut ini adalah profil singkat Srunita,
Bosphorous CupTurki 2016 |
Tinggi/BB : 160 cm/ 50 kg
Lahir : 28 Agustus 1992
Kelas : Kumite (-50 kg)
Prestasi :
Emas PON tahun 2012,
Juara 1 di Venice cup (Italia) 2013,
Juara 1 Finlandia Open 2013,
Juara 1 Marmara cup (Turki) 2014,
Juara 1 Seakf Vietnam 2013,
Juara 1 Seakf Laos 2015,
Juara 1 Bosphorous cup (Turki) 2016,
Perak Sea Games Myanmar 2013,
Peringkat 3 WPL Indonesia 2013,
Peringkat 3 WPL Rotterdam Belanda 2016,
Peringkat 5 Kejuaraan Dunia WKF 2014
Juara 1 piala KASAD 2014 dan 2015, dll.
Karateka yang rendah hati ini adalah putri dari senpai Ukur Sukatendel, mengenal karate sejak usia dini dan sudah mengikuti kejuaran sejak usia dini. Keinginan dan motivasinya salah satunya adalah untuk mewujudkan mimpi orang tuanya dan membawa merah putih berkibar di pentas internasional. Srunita punya prinsip tidak ada yang tidak mungkin dan selalu percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik.