Rabu, 24 Juli 2013

Komponen Kebugaran Jasmani

Konsep Kebugaran Jasmani 
Ilustrasi
Secara umum tujuan dari berolahraga adalah untuk menjaga kebugaraan tubuh (jasmani). Sehingga kesehatan dan produktivitas tidak menurun apalagi masih dalam usia produktif. Kebugaran jasmani menyangkut berbagai aspek tidak hanya mengenai olahraga tapi juga pola hidup, makanan, dan kondisi mental- psikis. Apakah yang dimaksud dengan kebugaran Jasmani..?

Secara ilmu keolahragaan kebugaran jasmani berarti "memiliki taraf kemampuan fisik dan kesehatan untuk melaksanakan aktivitasnya dengan baik". Aktivitas yang dimaksud disini adalah aktivitas sehari-hari sesuai dengan bidang yang ditekuni masing-masing individu.

Setiap bidang pekerjaan, masing-masing memiliki beban fisik yang berbeda. Kita tidak membandingkan kerja atlit dengan seorang sekretaris misalnya, atau seorang tukang bangunan dengan manager bank. Semuanya memiliki ukuran beban fisik masing-masing dan juga ukuran produktivitas masing-masing.

Dalam konsep kebugaran jasmani seseorang akan dikatakan bugar jika ia mampu melaksankan aktivitas sehari-harinya tanpa mengalami kelelahan yang berarti.  Ciri orang yang tidak kelelahan itu adalah mampu melaksanakan tugas berikutnya, apakah itu hanya bersantai, melakukan hobi, berkumpul bersama keluarga dll. Jadi orang yang bugar itu setelah selesai melaksanakan "tugas-tugasnya" juga masih memiliki "tenaga" untuk menikmati waktu luangnya.

Untuk memperoleh kebugaran jasmani yang baik tentu dibutuhkan latihan (exercise) dalam hal ini adalah olahraga. Dalam latihan kebugaran jasmani ada beberapa aspek atau komponen yang dapat dilatih. Masing-masing komponen tersebut mempunyai latihan tersendiri namun mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain. Komponen-komponen tersebut dapat kita latih sesuai dengan olahraga yang kita tekuni atau bidang pekerjaan masing-masing.

Komponen-komponen kebugaran Jasmani:
1. Kecepatan (Speed)
Adalah kapasitas gerak dari anggota tubuh utuk menempuh jarak tertentu dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Olahraga yang dominan unsur kecepatan adalah Lari, Sepakbola, rugby, Renang dsb.
Latihan untuk meningkatkan kecepatan : Lari jarak pendek (Sprint), naik turun tangga, dll.

2. Kelentukan (Flexibility)
Kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dengan ruang gerak seluas-luasnya dalam persendian.
Olahraga yang dominan menggunakan unsur kelentukan adalah senam artistik.
Jenis latihan: Peregangan, cium lutut, split dan rotasi.

3. Kelincahan (Agility)
Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat  pada saat bergerak tanpa kehilangan keseimbangan.
Jenis olahraga yang dominan menggunakan unsur kelincahan adalah sepakbola, senam dan beladiri.
Jenis latihan: Lari zig-zag, lari bolak-balik dan lari angka delapan.

4. Kekuatan (Streght)
Kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.
Jenis olahraga yang dominan menggunakan unsur kekuatan adalah angkat besi, gulat dan beberapa olahraga atletik.
Jenis latihannya adalah angkat beban (barbel), mendorong dinding, dan menahan berat tubuh.

5. Daya Ledak Otot (Explosive Power)
Kemampuan otot untuk mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang singkat. Merupakan hasil kali dari kekuatan (streght) dan kecepatan (speed).
Jenis olahraga yang dominan mengunakan unsur explosive power adalah sepakbola, basket, bola voli, senam, atletik.
Jenis latihannya push up, pull up, sit up, scot jump, sit up, back up dll.

6. Daya Tahan Otot, Jantung dan Paru (Endurance Cardio vascular)
Kemampuan seseorang  (sistem otot, jantung dan paru) untuk bekerja dalam waktu yang relatif lama.
Jenis olahraga yang dominan adalah marathon, lari jarak jauh, sepakbola, basket dll.
Latihan-latihan untuk meningkatkan daya tahan diantaranya, intervaltraining, fartleks, cross country dan lari jarak jauh.

Selain komponen-komponen diatas juga terdapat beberapa komponen lagi yang merupakan hasil dari gabungan beberapa komponen diatas, seperti respon (response), ketepatan (accuracy), Keseimbangan (balance), koordinasi (Coordination) dan lain sebagainya.

related post:
- Prinsip Dasar Latihan Kebugaran Jasmani 
- Mengukur Kebugaran Jasmani Melalui VO2max 
- Mengukur Kebugaran Jasmani Melalui Bleep Test
 


Comments
9 Comments

9 komentar:

  1. makasih atas informasinya
    NAMA : PARDIS BREMANA BARUS
    KELAS : XII IPA 3

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas informasinya pak
    Nama : Andes Xaperius Sembiring
    Kelas : XII IPA-3

    BalasHapus
  3. terima kasih pak
    Agus Triyanti
    XII IPA - 2

    BalasHapus
  4. Oke pak
    Fira Haryani
    XII IPA - 2

    BalasHapus
  5. Terimakasih atas informasinya pak,
    Ayu Setianingsih
    XII IPA 2

    BalasHapus
  6. Terimakasih atas informasinya pak,
    Ayu Setianingsih
    XII IPA 2

    BalasHapus
  7. Terimakasih atas informasinya pak,
    Ayu Setianingsih
    XII IPA 2

    BalasHapus

Give your comment here....