Seberapa lama kita harus berolahraga...?
Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh orang-orang yang ingin berolahraga terutama para pemula. Karna semua orang yang berolahraga pasti ingin mendapatkan manfaat dari berolahraga. Apalagi setelah mencoba berbagai cara dan metode tapi hasilnya belum maksimal.
abc.net.au |
Dalam studi yang dimuat dalam
jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism, disebutkan, tidak
penting seberapa sering Anda berolahraga asalkan dalam seminggu
tercapai total waktu 150 menit.
Para peneliti menganalisa sampel dari 2.324 orang dewasa Kanada yang
aktif berolahraga. Para responden ini berpartisipasi dalam Canadian
Health Measures Survey. Mereka rata-rata berolahraga minimal 150 menit
perminggu, baik olahraga intensitas sedang sampai berat.
Sebagian orang membagi total waktu itu dalam lima sampai tujuh kali sesi olahraga, sementara ada juga yang melakukan olahraga satu kali sampai empat kali dalam seminggu. Kedua kelompok responden itu memiliki risiko sindrom metabolik, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan juga kadar gula darah tinggi.
Tetapi ternyata orang yang berolahraga dengan total waktu 150 menit perminggu adalah yang paling sehat. Hal ini karena total waktu, jenis, dan intensitas kegiatan lebih berpengaruh bagi tubuh ketimbang frekuensi olahraga.
Sebagian orang membagi total waktu itu dalam lima sampai tujuh kali sesi olahraga, sementara ada juga yang melakukan olahraga satu kali sampai empat kali dalam seminggu. Kedua kelompok responden itu memiliki risiko sindrom metabolik, obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan juga kadar gula darah tinggi.
Tetapi ternyata orang yang berolahraga dengan total waktu 150 menit perminggu adalah yang paling sehat. Hal ini karena total waktu, jenis, dan intensitas kegiatan lebih berpengaruh bagi tubuh ketimbang frekuensi olahraga.
Perlu diingat bahwa tujuan seseorang berolahraga itu bermacam-macam. Ada yang ingin menurunkan berat badan, ada yang ingin sekedar menjaga kebugaran dan kesehatan, sebagian berolahraga karna memang profesinya sebagai atlit.
Dalam konteks diatas tentu saja tester atau orang coba adalah orang biasa bukan atlit. Jadi dapat dianggap penelitian ini untuk orang yang ingin mempertahankan kebugaran dan kesehatan. Akan berbeda ceritanya jika seseorang ingin menurunkan berat badannya. Bisa saja 150 menit perminggu belum memberi hasil yang diinginkan.
Demikian juga jika kita berolahraga dengan maksud untuk meraih prestasi, pasti 150 menit per minggu sangat kurang. Biasanya atlit sepakbola profesional menghabiskan 150 menit satu hari saja denngan jadwal latihan pagi dan sore.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa lama waktu minimal berolahraga tergantung dari tujuan kita berolahraga. Apakah hanya sekedar menyalurkan hobi, menjaga kebugaran tubuh, sebagai terapi untuk penyembuhan, gaya hidup (life style), menurunkan berat badan ataukah karna tuntutan profesi sebagai seorang atlit.
Tolak ukur keberhasilan berolahraga adalah manfaat yang diberikan, jika memberi banyak manfaat dan sedikit dampak negatif berarti kita berada dalam jalur yang benar dalam melakukan olahraga. Tapi jika sebaliknya membawa dampak negatif lebih banyak seperti cedera, penurunan prestasi dan kebugaran yang terus menurun berarti kita harus merubah, mengurangi atau bahkan menghentikan aktivitas olahraga tersebut.
Baca juga:
- Pentingnya Menghitung Denyut Nadi Sebelum Berolahraga
- Denyut Jantung Maximal
- Denyut Jantung Latihan
- Pentingnya Menghitung Denyut Nadi Sebelum Berolahraga
- Denyut Jantung Maximal
- Denyut Jantung Latihan
waruwu_diana@yahoo.co.id
BalasHapusOk...Diana
HapusSheilla Fahira Khadna. X-8. SMANSA DELTA. E-mail: sheilakhadna@gmail.com
BalasHapusok..
HapusJadi pak, kalau untuk menurunkan berat badan ..itu waktu yg digunakan untuk berolahraga sama atau lebih atau kurang dari waktu berolahraga yg digunakan para
BalasHapusatlit pak?
kalo atlit sih rata2punya berat badan yg ideal...
Hapustp memang kalo mau menurunkan berat badan yg normal adalah dengan cara diet (pengaturan asupan makanan) dan berolahraga.
untuk tips diet bisa lihat ini http://sportsscience7.blogspot.com/2012/09/tips-diet-sehat-cara-alami.html